Tanam Pohon dan Orasi Ilmiah di UIN Suska Riau, Kapolda Ajak Wisudawan Bisa Ciptakan Teknologi Cegah Karhutla
Kegiatan penanaman pohon dalam program Green Policing, menjadi upaya Kapolda Riau untuk menjaga alam Bumi Lancang Kuning.
irwan
TOPIKPUBLIK.COM - Ditengah Status Tanggap Darurat bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Kapolda Riau Irjen Pol. Dr. Herry Heryawan, S.I.K., M.H., M.Hum, terus menggencarkan aksi penanaman pohon. Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian pada lingkungan, yang saat banyak rusak oleh perambahan dan terbakar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kegiatan penanaman pohon dalam program Green Policing, menjadi upaya Kapolda Riau untuk menjaga alam Bumi Lancang Kuning, agar tidak semakin rusak dan hangus terbakar. Penanaman pohon kali ini dilaksanakan di Lingkungan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Kamis pagi (24/07/2025).
Dari satu pohon ke satu pohon berikutnya yang ditanam, menjadi bukti nyata untuk melestarikan alam.
"Alquran surat al-a'raf ayat 56 Allah berfirman, Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi setelah Allah memperbaikinya. Ayat ini secara literal telah menjelaskan kepada kita semua, bahwa kerusakan alam adalah bentuk pelanggaran terhadap firman Allah", ujar Irjen Pol Herry Heryawan.
Dalam kegiatan ini, Jenderal Bintang Dua tersebut juga menyampaikan Orasi Ilmiah pada kegiatan Wisuda Program Doktor Ke 66, Program Megister ke 98, Program Sarjana dan Diploma ke 118, Periode V, Tahun Akademik 2025/2026.
Mengambil judul Etika Lingkungan, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan mengajak para wisudawan, agar ilmu yang diperoleh bisa dimanfaatkan dalam menjaga Tuah Alam.
"Saya sangat menanti para wisdawan yang berada dalam ruangan ini, untuk bisa menciptakan teknologi yang dapat memastikan tidak ada lagi kebakaran hutan dan lahan seperti yang saat ini terjadi di Provinsi Riau", ucap Kapolda Riau.
Semakin banyak masyarakat yang peduli dengan lingkungan diharapkan semakin banyak pohon yang ditanam. Alam yang lestari, bisa menjaga manusia dari potensi dampak buruknya bencana.
