Babinsa Dampingi Budidaya Lele di Sragen

TOPIKPUBLIK.COM - SRAGEN – Selasa (15/07/2025), kolam ikan lele milik Bapak Warno, warga Desa Tegaldowo, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, mendapat pendampingan intensif dari Babinsa Koramil 15/Gemolong Kodim 0725/Sragen, Serma Sri Widodo. Program pendampingan ini menjadi bentuk nyata kepedulian TNI AD terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa melalui sektor pertanian dan perikanan, khususnya budidaya ikan lele.

Bapak Warno yang telah menekuni usaha budidaya lele selama bertahun-tahun mengungkapkan rasa syukurnya atas pendampingan tersebut. Ia mengaku masih mengalami berbagai kendala teknis dalam pengelolaan kolam ikan lele, terutama dalam pemberian pakan dan pencegahan serangan penyakit yang dapat mengganggu produktivitas.

"Selama ini saya masih kesulitan dalam mengelola kolam, terutama dalam hal pakan dan pencegahan penyakit. Kehadiran Babinsa sangat membantu," ungkapnya saat ditemui di lokasi kolam.

Serma Sri Widodo secara langsung memberikan arahan teknis dan pelatihan lapangan tentang teknik budidaya ikan lele yang lebih efektif dan efisien. Materi yang diberikan meliputi pemilihan bibit lele unggul, pengaturan kualitas air, hingga pemberian pakan yang sesuai agar pertumbuhan ikan optimal dan hasil panen meningkat.

Tak hanya fokus pada aspek teknis budidaya, Babinsa juga aktif membantu dalam memfasilitasi akses pasar yang lebih luas untuk hasil panen ikan lele milik Bapak Warno. Langkah ini bertujuan agar para pelaku usaha perikanan skala kecil di pedesaan seperti Warno dapat memiliki daya saing dan memperoleh nilai jual yang lebih baik.

Dengan adanya pendampingan dari TNI melalui Babinsa, diharapkan produktivitas kolam ikan lele di Desa Tegaldowo dapat meningkat secara signifikan, sehingga berdampak langsung pada peningkatan ekonomi keluarga dan masyarakat sekitar.

Keberhasilan program ini tak lepas dari sinergi antara Babinsa, pelaku usaha budidaya lele, dan dukungan Pemerintah Kabupaten Sragen. Ke depan, diharapkan lebih banyak warga binaan yang mendapatkan manfaat dari program pendampingan budidaya perikanan ini, sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi desa dan ketahanan pangan berbasis masyarakat.