TMMD Reguler 125 Surakarta: TNI Bangun Saluran Air & RTLH
Satgas TMMD Reguler ke-125 Kodim 0735/Surakarta membangun saluran air sepanjang 586 meter, merehab rumah tidak layak huni, dan memperbaiki MCK serta jaringan pipanisasi di Kelurahan Karangasem. Kolaborasi TNI dan rakyat wujudkan pembangunan berkelanjutan.
Thabrani Al-Indragiri
TOPIKPUBLIK.COM – SURAKARTA – Semangat gotong royong dan solidaritas tinggi terpancar kuat dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 tahun 2025 yang digelar oleh Kodim 0735/Surakarta. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mendukung pembangunan infrastruktur di wilayah perkotaan maupun pedesaan, khususnya di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.
Pasukan Satgas TMMD kali ini terdiri dari personel gabungan berbagai satuan elit di bawah Kodam IV/Diponegoro, seperti Yonif Raider 408/Suhbrasta dan Yon Zipur 4/TK. Keterlibatan para prajurit dari satuan tempur dan zeni ini menunjukkan kolaborasi strategis yang efektif, baik dalam penanganan kegiatan kemiliteran maupun pelaksanaan tugas pembangunan fisik masyarakat sipil.
Salah satu momen yang mencerminkan semangat kebersamaan tersebut terlihat pada Minggu, 27 Juli 2025, ketika para personel Satgas dengan penuh antusias dan kebersamaan mengangkat material beton penutup U-Ditch. Material ini digunakan dalam proyek perbaikan saluran air sepanjang 586 meter, yang menjadi sasaran fisik utama dalam program TMMD Reguler kali ini. Suasana kerja yang dipenuhi canda tawa sejenak menghapus lelah, namun tidak mengurangi profesionalisme dan semangat juang prajurit di lapangan.
Menurut keterangan resmi dari Kapten Inf Narno, yang menjabat sebagai Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0735/Surakarta, program TMMD Reguler ke-125 tidak hanya fokus pada sasaran fisik utama, tetapi juga mencakup beberapa sasaran fisik tambahan yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.
“Sasaran fisik tambahan meliputi rehabilitasi 1 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), renovasi 1 unit MCK umum, serta pembangunan pipanisasi di 5 titik strategis yang bertujuan meningkatkan akses air bersih bagi warga,” jelas Kapten Narno.
Kegiatan TMMD ini bukan hanya menjadi ajang peningkatan infrastruktur, tetapi juga menjadi sarana memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat. Melalui kerja nyata dan semangat gotong royong, TMMD hadir sebagai solusi konkret pembangunan yang berkelanjutan, merata, dan tepat sasaran di tengah masyarakat.
Dengan mengusung semboyan "Berat Sama Dipikul, Ringan Sama Dijinjing", Satgas TMMD Reguler ke-125 Kodim 0735/Surakarta terus menunjukkan dedikasi dan komitmen dalam mempercepat pembangunan daerah serta mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat demi Indonesia yang lebih kuat dan maju.
