Komisi I DPRD Pekanbaru Bahas Dugaan Mutasi Ilegal Bersama BKPSDM  

#ADVETORIAL #TOPIKPUBLIK.COM #DPRD #KOTAPEKANBARU

Komisi I DPRD Pekanbaru Bahas Dugaan Mutasi Ilegal Bersama BKPSDM  
Komisi I DPRD Pekanbaru Bahas Dugaan Mutasi Ilegal Bersama BKPSDM  

TOPIKPUBLIK.COM - PEKANBARU - Komisi I DPRD Pekanbaru Bahas Dugaan Mutasi Ilegal Bersama BKPSDM  , Komisi I DPRD Kota Pekanbaru mengadakan rapat dengar pendapat bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru pada Senin (10/6/2024). Rapat ini membahas dugaan mutasi ilegal di lingkungan Pemko Pekanbaru.  

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Doni Saputra, dan dihadiri anggota Komisi I lainnya, Kepala BKPSDM Kota Pekanbaru Irwan Suryadi, serta sejumlah ASN yang menjadi korban dugaan kebijakan mutasi ilegal.  

Komisi I: Teguran Serius untuk BKPSDM 

Ketua Komisi I, Doni Saputra, menegaskan agar BKPSDM Pekanbaru segera menangani masalah ini dengan serius.  

"Kami meminta BKPSDM untuk segera menyelesaikan permasalahan ini, karena ini menunjukkan adanya kegagalan administrasi dan kesalahan dalam pengambilan kebijakan," ujar Doni.  

Ia juga menegaskan bahwa DPRD Pekanbaru berkomitmen untuk mengawasi proses pengembalian jabatan ASN yang dinonaktifkan akibat mutasi ilegal.  

"Kami akan terus memantau hingga jabatan ASN yang nonaktif ini dapat dipulihkan sesuai prosedur," tambahnya.  

BKPSDM: Mendagri Berikan Respon Positif  

Menanggapi hal tersebut, Kepala BKPSDM Kota Pekanbaru, Irwan Suryadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyurati Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait masalah ini.  

"Kami sudah mendapat respon positif dari Mendagri, dan segera memerintahkan Kabid Mutasi untuk menindaklanjuti proses ini," ungkap Irwan.  

Tindak Lanjut Dugaan Mutasi Ilegal 

Kasus dugaan mutasi ilegal ini mencuat setelah adanya laporan dari ASN yang merasa dirugikan oleh kebijakan Penjabat Walikota Pekanbaru. Mereka menuding adanya penggunaan data palsu yang dilaporkan kepada Kemendagri, sehingga menimbulkan kerugian bagi sejumlah ASN.  

#Thab411