Babinsa Bantu Petani Basmi Gulma di Boyolali
Babinsa Koramil 09/Sawit Kodim 0724/Boyolali bantu petani Desa Kateguhan membersihkan gulma demi meningkatkan hasil panen dan wujudkan ketahanan pangan berkelanjutan.

TOPIKPUBLIK.COM – BOYOLALI – Gulma atau rumput liar kerap menjadi momok yang menghambat pertumbuhan tanaman padi, menurunkan produktivitas lahan, dan berpotensi menggerus pendapatan petani. Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan memberantas gangguan tanaman tersebut, Babinsa Koramil 09/Sawit Kodim 0724/Boyolali, Serka A. Fuad, turun langsung ke sawah membantu para petani membersihkan gulma di lahan milik Bapak Pawiro (57), salah satu anggota Kelompok Tani (Poktan) Desa Kateguhan, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, pada Minggu (29/06/25).
Dalam kesempatan tersebut, Serka A. Fuad menyampaikan bahwa gulma merupakan ancaman serius bagi tanaman padi karena bersaing langsung dengan tanaman utama dalam menyerap unsur hara, air, dan cahaya matahari. Jika tidak segera disingkirkan, keberadaan gulma dapat menyebabkan tanaman padi kekurangan nutrisi dan mengalami pertumbuhan yang tidak optimal, yang pada akhirnya berujung pada penurunan hasil panen secara signifikan.
“Gulma harus dibasmi secara berkala. Jika dibiarkan tumbuh liar, maka unsur hara di dalam tanah akan terserap oleh gulma, bukan oleh tanaman padi. Akibatnya, produksi menurun dan kesejahteraan petani pun terdampak,” ungkap Serka A. Fuad dengan tegas saat melakukan pendampingan.
Lebih lanjut, Babinsa menjelaskan bahwa kegiatan pendampingan kepada petani merupakan bagian dari tugas pokok TNI AD dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Peran Babinsa tidak hanya sebatas pengamanan wilayah, tetapi juga sebagai penggerak dan motivator di sektor pertanian. Kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani memberikan dorongan moril agar para petani lebih bersemangat dalam mengelola lahan, terutama saat menghadapi hambatan seperti serangan hama dan gulma.
“Kami hadir di lapangan bukan hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberi semangat dan edukasi kepada petani. Ini merupakan wujud nyata sinergitas antara TNI dan masyarakat dalam mendukung kedaulatan pangan,” tambahnya.
Kegiatan gotong royong membersihkan lahan sawah dari gulma ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen bersama antara Babinsa, petani, dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam mewujudkan pertanian yang produktif, berkelanjutan, dan mandiri. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan setiap kendala teknis yang dihadapi petani dapat segera diidentifikasi dan dicarikan solusinya secara cepat dan tepat.
“Ketahanan pangan tidak bisa tercapai tanpa keterlibatan semua pihak. Oleh karena itu, pengawasan dan pendampingan dari Babinsa serta PPL sangat penting agar para petani tidak merasa sendiri dalam menghadapi tantangan pertanian,” pungkas Babinsa Serka A. Fuad.
Dengan langkah nyata seperti ini, desa-desa pertanian di Boyolali diharapkan terus menjadi lumbung padi yang subur dan makmur. Komitmen bersama antara TNI, petani, dan pemerintah daerah menjadi kunci utama dalam menjaga keberlanjutan sektor pertanian serta mewujudkan kedaulatan pangan nasional yang kuat dari desa.