Dandim dan Bupati Tulungagung Salurkan 20 Kg Beras ke Warga Terdampak Inflasi
Bupati Tulungagung dan Dandim 0807 menyalurkan bantuan 20 kg beras kepada warga kurang mampu di tiga desa. Program bantuan pangan ini bagian dari upaya pemerintah menjaga ketahanan pangan dan mendukung masyarakat terdampak inflasi.

TOPIKPUBLIK.COM – TULUNGAGUNG – Komandan Kodim 0807/Tulungagung, Letkol Kav Muhammad Nashir, S.Hub.Int., bersama jajaran Forkopimda Tulungagung, turut mendampingi Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E. dalam kegiatan penyaluran bantuan pangan beras kepada masyarakat yang tergolong kurang mampu, Sabtu (27/07/2025).
Penyaluran bantuan beras ini dilakukan secara simbolis di tiga titik strategis, yaitu Desa Srikaton dan Desa Padangan di Kecamatan Ngantru, serta Desa Nyawangan di Kecamatan Sendang. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya konkret Pemerintah Kabupaten Tulungagung dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, sekaligus bentuk dukungan nyata terhadap masyarakat terdampak inflasi dan pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, S.H., S.I.K., MTCP., perwakilan dari Kejaksaan Negeri Tulungagung, Pimpinan Bulog Cabang Tulungagung, Yonas Haryadi Kurniawan, serta jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo, dalam keterangannya menjelaskan bahwa bantuan sosial ini merupakan program nasional yang digulirkan melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerja sama dengan Perum Bulog. Karena adanya keterlambatan distribusi pada bulan sebelumnya, maka setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kali ini memperoleh 20 kilogram beras.
“Kami berharap bantuan ini tidak hanya sekadar meringankan beban hidup masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari solusi untuk menjaga stabilitas ekonomi dan sosial di Kabupaten Tulungagung,” ujar Bupati Gatut Sunu.
Ia juga menegaskan komitmen kuat pemerintah daerah untuk terus hadir di tengah masyarakat dan memberikan perlindungan sosial, khususnya kepada kelompok rentan dan terdampak kondisi ekonomi.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog Tulungagung, Yonas Haryadi Kurniawan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sekitar 4.990 ton cadangan beras pemerintah (CBP) untuk wilayah kerja Bulog Tulungagung. Dari jumlah tersebut, sekitar 1.640 ton beras telah dialokasikan untuk tahap awal penyaluran tahun 2025.
“Seluruh bantuan beras yang disalurkan berasal dari cadangan beras pemerintah. Kami memastikan kualitas beras dan ketepatan waktu distribusi agar program bantuan pangan ini benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat,” ujar Yonas.
Kegiatan ini mencerminkan sinergi kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan lembaga terkait dalam memberikan perhatian serius kepada masyarakat di tengah dinamika ekonomi nasional. Penyaluran bantuan pangan ini juga menjadi bagian dari strategi nasional dalam mengendalikan harga bahan pokok, mengatasi kerawanan pangan, dan mempercepat pemulihan sosial-ekonomi masyarakat di daerah.